SEO holistik

Sebagai publisher, kamu pasti ingin mendapatkan banyak traffic. Iya, kan? Salah satu caranya adalah dengan Search Engine Optmization (SEO). Nah, metode yang terbaik adalah Holistic SEO alias SEO Holistik. Apa itu SEO Holistik dan bagaimana cara kerjanya?

Apa itu SEO?

Ketika kamu mencari sesuatu di Google, hasil pencarian keberapa yang kamu klik? Jujur, mayoritas pasti hasil pencarian teratas. Tidak hanya kamu, lebih dari 30% user melakukan hal yang sama, mengklik hasil pencarian pertama. Data juga menunjukkan, 60% user mengklik tiga hasil teratas.

Artinya apa? Semakin baik peringkat hasil pencarian (SERP) website kamu, semakin banyak traffic yang kamu dapat dari pencarian. Nah, SEO itu secara sederhana adalah mengoptimasi agar website kamu menempati peringkat atas untuk keyword (kata kunci) yang kamu targetkan.

Search Engine Optimization (SEO) adalah upaya mengoptimalkan situs untuk membuatnya muncul di posisi tinggi dalam hasil pencarian organik. Hasil pencarian organik berarti bahwa hasil ini bukan merupakan iklan. Peringkat hasil pencarian organik ditentukan oleh algoritma mesin pencari.

Meskipun algoritme Google sangat rahasia, faktor-faktor dalam algoritma Google dapat dibagi menjadi dua kategori:

1. Faktor On-page. Faktor-faktor ini mencakup masalah teknis (misalnya, kualitas kode kamu) dan lebih banyak masalah tekstual (misalnya, struktur situs dan teks serta penggunaan kata-kata).

2. Faktor Off-page. Faktor-faktor ini termasuk backlink dan social media attention.

Apa itu SEO holistik?

Misalnya kamu menanam bunga. Kamu bisa menyiraminya dan menaruh bunga tersebut di bawah sinar matahari. Namun, itu saja sebenarnya tidak cukup. Kamu perlu bibit yang baik, memperhatikan kualitas tanah, dan bagaimana mencegah hama memakan bunga itu. Demikianlah kira-kira gambaran holistik SEO. Kamu memperhatikan gambaran besar, buka hanya sebagian kecil faktor SEO (misalnya hanya melulu soal bakclink).

Maka buatlah website sebaik mungkin. Peringkat di Google akan lebih mudah jika kualitas website kamu sangat tinggi. Kualitas ini bukan soal tampilan website, tetapi juga bagaimana website itu cepat diakses dan pembaca puas ketika membacanya.

Apa misi Google? Ya, misi mereka adalah mengindeks semua informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses secara universal. Selain itu, Google, tentu saja, ingin menghasilkan uang. Untuk mencapai misi ini, mereka harus memastikan orang tetap menggunakan Google. Ini berarti, mereka harus menunjukkan kepada orang-orang hasil yang mereka cari. Jadi, jika website kamu adalah yang terbaik di pasarnya, Google ingin memberi peringkat tinggi di hasil pencarian.

Peringkat yang baik secara permanen di Google menuntut strategi SEO yang berfokus pada setiap aspek website. Mulai dari technical, pengalaman pengguna atau user experience (UX), konten: semua harus berkualitas. Untuk menjaga peringkat dengan baik di Google, kamu harus mengembangkan pendekatan holistik SEO.

Mengembangkan strategi SEO holistik

Kuncinya dari SEO holistik sebenarnya sederhana: kamu harus memastikan website kamu benar-benar luar biasa! Website yang luar biasa menggabungkan semua aspek SEO. Jangan gunakan ‘trik’ apa pun. Mungkin sebagian ‘trik’ itu membuat websitemu mendapat peringkat dengan cepat, biasanya tidak lagi berhasil dalam waktu berikutnya, dan bahkan mungkin menjadi bumerang.

Website yang luar biasa artinya kamu harus fokus pada pengguna dan pengalaman mereka tentang situs Anda. Tentu, kamu ingin situsmu cocok apa yang dicari oleh algoritme Google karena misi Google adalah menemukan hasil terbaik. Namun, berfokus pada pembuatan situs yang bagus untuk pengguna akan mengarah ke peringkat yang lebih baik, karena kamu menawarkan apa yang mereka inginkan. Jadi bagaimana strateginya?

Riset keyword yang tepat

Riset keyword berarti kamu menemukan kata-kata yang digunakan audiens saat mereka mencari produk atau informasi yang kamu tawarkan. Ketika kamu tahu kata-kata mana yang digunakan audiens, kamu dapat mengintegrasikannya ke dalam copywriting kamu. Kamu mengintegrasikannya ke dalam konten. Dengan cara ini, audien kamu benar-benar akan menemukan apa yang mereka cari.

Insya Allah pembahasan riset keyword ini akan kita bahas di artikel terpisah. Tool yang kita gunakan bisa Google Keyword Planner, Ahrefs, Kwfinder, Semrush, dan lainnya. Kalau saya terus terang paling suka dengan Ahrefs premium.

Technical SEO yang bagus

Setiap user pasti menyukai situs yang cepat. Begitu pula Google. Dengan mempraktikkan technical SEO yang baik, kamu membuat website lebih cepat bagi pengguna, tetapi juga lebih mudah dirayapi oleh Google. Struktur situs yang tepat juga akan membuat situs kamu lebih mudah digunakan.

Baca juga: Cara Membuat Subdomain

User Experience yang hebat

Dengan meningkatkan kecepatan situs, kamu meningkatkan pengalaman pengguna. Namun, user experience (UX) bukan sekadar itu. Audiens tidak akan menyukai situs yang sulit dinavigasi, atau yang memiliki konten yang membingungkan. Coba dan jelajahi situs kamu dari perspektif pengguna. Apakah rasanya seperti yang kamu inginkan?

Menulis konten berkualitas

Maksud konten berkualitas adalah konten yang mudah dibaca, langsung ke intinya, dan yang terpenting, bermanfaat. Audien kamu menginginkan konten bermanfaat yang menyediakan mereka dengan jawaban atas pertanyaan mereka.

Strategi media sosial yang solid

Ada platform lain yang dapat membantu kamu menjangkau orang-orang. Dan yang terbaik hal tentang itu adalah bahwa itu akan membantu website kamu menaikkan peringkat juga. Coba lihat kwfinder. Kalau kita riset keyword di sana, salah satu faktor hasil peringkat pencarian adalah berapa kali konten itu dishare di Facebook.

Pengoptimalan seluler

Saat ini banyak orang menelusuri website dari ponsel. Bahkan jumlahnya mencapai 80 persen lebih. Maka pastikan untuk memeriksa bagaimana website kamu diterjemahkan ke browser seluler dan apa yang perlu Anda lakukan untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna seluler.

Keamanan

Menyediakan secure environment untuk kamu dan pengguna sangat penting untuk membangun kepercayaan. Contohnya adalah menggunakan kata sandi (password) yang rumit untuk akunmu dan menggunakan HTTPS .

Baca juga: Cara Update WordPress

Nah, demikian pengertian SEO Holistik dan bagaimana strategi membangunnya. Penjelasan detil tiap poin insya Allah akan kita pelajari di artikel-artikel SEO berikutnya. []

Pin It on Pinterest

Share This